Rabu, 08 April 2015

Perbandingan Jenis Instrumen Investasi

Investasi bukanlah hal yang asing didengar dalam kehidupan era modern ini. sebagian orang bahkan menjadikan investasi sebagai sumber penghasilan dan bahkan menjadi orang terkaya di dunia seperti Warren Buffet. Investasi di dalam masyarakat Indoneisa sendiri masih kurang berkembang karena masih dianggap hal yang berisiko atau bahkan dianggap judi oleh sebagian masyarakat.

Untuk melakukan investasi, masyarakat ataupun investor pertu mempertimbangkan tingkat risiko yang mampu diterima olehnya. Berdasarkan risiko tersebut, investor dapat menentukan instrumen investasi yang cocok baginya. Dari setiap insrumen investasi yang ada tentu akan ada kelebihan dan kekurangannya dan perlu diingat bahwa investasi yang memberikan return(imbal hasil) yang tinggi akan diikuti risiko yang tinggi pula ataupun biasa dikenal dengan high risk high return.  berikut akan disajikan kelebihan dan kekurangan tersebut. let's cekidott...

Instrumen Investasi Kelebihan Kekurangan Cocok bagi
Deposito Risiko kecil. Bunga yang diterima lebih besar bila dibandingkan dengan tabungan biasa. Bunga yang kecil. Biasanya lebih rendah dari inflasi Bagi Anda yang tidak mau ambil risiko
Obligasi Bunga yang diperoleh lebih besar bila dibandingkan deposito. Aman bila obligasi dikeluarkan oleh negara (misal ORI) Jangka waktunya yang panjang (>1 tahun), sehingga tidak dapat dicairkan bila diperlukan atau bila ingin berinvestasi lain. Bagi Anda yang tidak mau ambil risiko
Saham Bisa mendatangkan keuntungan yang sangat besar bila dikelola dengan baik. Dengan modal sedikit, dapat diperoleh hasil berkali-kali lipat. Bisa menjadi passive income Resiko kerugian juga besar saat harga saham mengalami penurunan. Bagi Anda mau untung besar, dan siap ambil risiko.
Bisnis Bisa dimulai dari modal sedikit. Bisa membuat bisnis sesuai hobi Menuntut ketrampilan terutama pada awal bisnis. Perlu pemahaman keuangan, pemasaran, produksi, dll. Perlu administrasi yang merepotkan Bagi Anda yang punya modal, waktu, dan tenaga
Properti Resiko kecil serta dapat disewakan sehingga dapat memberi penghasilan tambahan. Memerlukan dana yang besar untuk membeli rumah atau tanah. Tidak mudah untuk menjualnya kembali bila suatu saat membutuhkan uang. Bagi Anda yang punya modal cukup
Logam mulia Merupakan aset likuid atau aset yang mudah dijual. Sulit dalam penyimpanan karena bila tidak hati-hati dapat dengan mudah dicuri. Bagi Anda yang ingin simpanan masa depan
Barang koleksi Sambil menikmati hobi yang menghasilkan Bila tidak memahami barang koleksi dengan benar bisa mudah ditipu Bagi Anda yang senang barang koleksi tertentu
Bursa berjangka Biasanya perlu modal besar. Dapat diperoleh hasil berkali-kali lipat. Perlu mengamati pasar dan strategi untuk mengetahui trend komoditas di masa mendatang. risiko juga besar Bagi Anda mau untung besar, dan siap ambil risiko
Mata uang asing Dapat dilakukan dengan modal sedikit. Dapat disimpan untuk tabungan, kebutuhan sekolah di masa depan dll Pergerakan harga mata uang bisa sangat fluktuatif. Bila tidak hati-hati bisa menimbulkan kerugian besar Bagi Anda mau untung besar, dan siap ambil risiko
Reksadana Tidak perlu memiliki banyak pengetahuan untuk menjalankannya karena dikelola oleh Manajer Investasi. Bisa dengan modal sedikit Keuntungan yang diperoleh biasanya lebih sedikit dibandingkan bila terjun sendiri ke pasar saham. Juga dikenakan biaya macam-macam untuk pengelolaannya Bagi Anda mau masuk ke pasar modal, tapi tidak punya waktu untuk terjun sendiri
 

Tabel diatas hanya memberikan gambaran mengenai jenis-jenis instrumen investasi. nahh, jadi untuk anda yang masih ragu-ragu untuk investasi dapat segera menentukan tingkat risiko dan melakukan investasi sedini mungkin. Investasi merupakan ilmu dan seni yang dapat dipelajari sehingga risiko yang timbul dapat diminimalkan. Menurut saya, Investasi sering diibaratkan seorang pengemudi sebuah mobil di sebuah jalan raya, untuk mencapi tujuan dengan selamat maka kita perlu memahami cara mengemudi dan rambu-rambu lalu lintas yang ada.

Sekian blog dari saya, apabila ada kesalahan harap dimaklumi karena masih merupakan blog pertama yang saya tulis. hehe... Untuk instrumen yang diperdagangkan dipasar modal akan dibahas dalam blog berikutnya.

Sumber : www.juruscuan.com